Berawal dari semangat cinta alam siswa siswi SMA Negeri 01 Bantimurung Maros yang pada waktu itu Osis belum mempunyai wadah untuk merintis Organisasi Sispala atau Siswa Pencinta Alam. Pada waktu itu ada beberapa siswa yang mempunyai semangat bertualang yang dimotori Awaluddin cs. yang menyatakan kebulatan tekadnya untuk merintis sispala di masa itu.
Seperti biasanya, semua sispala mempunyai nama khas di sekolahnya masing-masing, maka dengan hasil rapat luar biasa dari jajaran pihak sekolah, pembina, pembimbing, perintis sepakat memberi nama sispala tersebut dengan nama SISPALA BUTTERFLY.
Mengapa dikatakan Butterfly atau Kupu-Kupu, seperti yang diketahui di Kecamatan Bantimurung di Kabupaten Maros Provinsi Sulawesi Selatan, Bantimurung diberikan julukan “the kingdom of butterfly” dikarenakan banyaknya spesis kupu-kupu di lokasi tersebut dan juga kupu-kupu menandakan hewan yang berkembang biak pada alam yang indah dan subur.
Dengan bantuan para senior di Divisi Remaja Pencinta Alam Maros (O.P.A. DIRJAPA MAROS), mereka mendidik, melatih, para perintis sispala dengan berbagai pemahaman, materi, aplikasi, praktek, dan petualangan alam terbuka, sebagai awal orientasi organisasi tersebut. Maka Kepala Sekolah SMA Negeri 01 Bantimurung Maros mengeluarkan Surat Keputusan tentang Pembentukan Sispala Butterfly dengan harapan para siswa siswinya yang bergabung di organisasi ini dapat menyalurkan rasa cintanya lewat beberapa terobosan program yang mendukung program dunia tentang Global Warming dan program pemerintah Go Green.
Lanjutka perkembangan blognya........
ReplyDeletecuma masih banyak yang belum kita lenkapi sub menunya.........
saya dari sispala donris kabupaten soppeng prov. sulsel mengucapkan salam lestai........